Demi menjaga kelancaran acara, Brengos Pro Audio yang bertindak sebagai komando akan mengoperasikan 24 subwoofer, sementara setiap peserta sound battle membawa 12 subwoofer. Acara ini dipastikan bebas biaya masuk bagi penonton, karena pihak penyelenggara ingin acara ini menjadi bagian dari hajat masyarakat Kediri.
“HTM kami gratiskan sebagai bentuk dukungan kepada teman-teman sedulur sound horeg Kediri,” tambah Heri.
Selain itu, warga sekitar yang ingin menonton acara ini hanya akan dikenakan biaya parkir kendaraan, sementara pedagang kaki lima (PKL) yang berpartisipasi juga akan mendapatkan fasilitas tanpa biaya, dengan syarat menjaga kebersihan selama acara berlangsung. “Semua pengelolaan PKL dan parkir dikelola oleh warga setempat,” tegas Heri.
Mas Dhito berharap dengan adanya Perda yang mengatur sound horeg, acara-acara serupa dapat berjalan lebih teratur dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kediri.
Red// Yanto, XPOSETV// Diskominfo Kabupaten Kediri.