Mari kita maksimal kan kondisi wilayah bersama dengan seluruh komponen mari kita mencari sumber sumber potensi air untuk kita identifikasi kondisi nya cuaca yang melanda kita ini merata di seluruh Indonesia dengan adanya dampak dari cuaca elnino yang menyebabkan gagal kemajuan pangan kita dan pertanian.
Untuk itu mari kita sama sama mengatasi tugas besar yang mulia ini yang di berikan negara bagi para kelompok tani dan penyuluh harus pro aktif memberikan laporan termasuk teman teman Babinsa harus pro aktif untu memberikan informasi sumber sumber air atau lahan lahan kosong untuk di memaksimalkan untuk komoditi padi dan jagung di lahan lahan yang belum di manfaatkan,” ucapnya.
Untuk itu Bagi para peserta nanti perhatikan apa yang di sampaikan oleh para narasumber bagaimana kita pengelolaan penanaman padi dan jagung sehingga bisa di terapkan di lahan lahan yang akan di mampatkan, sehingga cadangan sandang pangan kita tidak kekurangan di kabupaten Sumbawa Barat.” Harapnya.
Kepala dinas pertanian KSB sekaligus ketua panitia acara bimtek menambahkan, tujuan kegiatan Bimtek Penguatan Kapasitas Penerap Standar Instrumen Pertanian Mendukung Peningkatan Produksi Padi Dan Jagung Di Nusa Tenggara Barat bagi bagi para penyuluh dan kordinator maupun pelaksana merupakan program kementerian pertanian RI Dan menindak lanjuti Mou panglima TNI RI dengan kementerian pertanian RI dan kami telah sepakat dengan komandan kodim KSB sehingga para babinsa ini menjadi perwakilan yang di utus untuk membantu kegiatan kita bersama. “ Ucap kadis ksb.