XPOSETV// Kediri – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bersama Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) Penyatuan 7 sumber mata air untuk disatukan. Air ini nantinya digunakan untuk prosesi hari jadi Kabupaten Kediri ke-1219.
Penyatuan ketujuh sumber mata air ini dinamakan Tirta Suci atau air suci. Dimana angka tujuh dalam falsafah Jawa diartikan sebagai pitulungan atau pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa.
“Tujuh itu supaya mendapatkan pitulungan. Pitu (tujuh) itu pitulangane Gusti Allah,” kata Ketua DK4, Imam Mubarok.
Imam Mubarok menyebutkan, air merupakan sumber kehidupan. Dengan pengambilan air di tempat-tempat suci ini dulunya dijadikan sebagai sarana bagi para pendahulu untuk berwasilah kepada Yang Maha Kuasa.
Dimana (dulunya) para suci, menjadikan wasilah untuk nyenyuwun (berdoa) pada Yang Maha Kuasa,” terangnya.
Adapun tujuh mata air yang diambil adalah dari Sumber Ubalan, Bedug, Makam Gus Miek (KH. Hamim Tohari Djazuli), dan Sumber Kembangan, Sumber Drajad Surowono, Sumber Tirto Kamandanu, serta sodetan Dhawuhan Kali Harinjing.
Air-air ini diambil selama tiga hari yakni pada 20, 21, serta 24 Maret 2023. Dimana di hari terakhir akan diambil dari sodetan air yang ditandai dengan Prasasti Harinjing dimana kata Kadiri pertama kali disebut.