Gowa, Sulawesi Selatan – Penutupan kegiatan Scout Leadership Camp (SLC) Regional IV Camp 2025 resmi ditutup dengan penuh semangat dan haru pada Ahad,(19/10/25) Malam di Kota Bunga Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Penutupan kegiatan ini dirangkaikan dengan Konser Amal untuk Palestina, yang menjadi puncak dari rangkaian kegiatan SLC tahun ini.
Kegiatan yang digelar oleh Share Edu Indonesia ini diikuti oleh 405 peserta dari berbagai Kwartir Cabang (Kwarcab) dan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Praamuka, serta para pembina dan perwakilan sekolah dari berbagai daerah. Selama empat hari, para peserta mendapatkan pembinaan kepemimpinan, kegiatan outbound edukatif, serta berbagai workshop inspiratif bertema Bertemu-bersahabat-Bergembira.
Turut hadir Kak Dr. Shobikhul Qisom, M.Pd. Ketua Umum Share Edu Indonesia, Ketua Kwartir Cabang Gowa yang diwakili Ketua Kwartir Ranting Tinggimoncong Kak Mustakim AR, S.Pd., MM., Kak Hasan Hamido, S.Pd., M.Si. sebagai Ketua Share Edu Indonesia Regional VI Wilayah Indonesia Timur, Kak Adham Zulfiqar R, SP. Ketua Share Edu Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan, para pengurus Share Edu Pusat, Regional dan Wilayah.
Ketua Panitia SLC Regional IV 2025 Kak Erwin Syarif,S.Pd.I.,Gr., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia atas suksesnya pelaksanaan kegiatan.
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar. SLC tahun ini bukan hanya melatih kepemimpinan dan karakter, tetapi juga menumbuhkan kepedulian sosial terhadap sesama, salah satunya melalui konser amal untuk saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.
Konser amal yang digelar pada malam penutupan menampilkan berbagai penampilan kreatif dari peserta, mulai dari puisi kemanusiaan, nasyid, musik akustik, hingga teatrikal tentang perjuangan rakyat Palestina. Acara ini berhasil menggalang donasi yang seluruhnya akan disalurkan melalui lembaga kemanusiaan Aluds Volunteers Indonesia
Perwakilan dari Share Edu Indonesia menyampaikan bahwa semangat kepanduan tidak hanya berhenti di lapangan perkemahan, tetapi juga harus diwujudkan dalam aksi nyata membantu sesama.
“Kami ingin generasi muda memahami bahwa menjadi Pramuka berarti juga menjadi manusia yang peduli dan bermanfaat untuk dunia,” ungkapnya.
Suasana penutupan semakin khidmat ketika seluruh peserta mengibarkan bendera kecil Palestina sambil menyanyikan lagu “We Will Not Go Down”. Tangis haru dan semangat solidaritas terpancar dari wajah para peserta.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, panitia berharap semangat kebersamaan, kepemimpinan, dan kemanusiaan yang tertanam dalam diri peserta dapat menjadi bekal untuk melanjutkan peran mereka sebagai pemimpin muda yang berkarakter, tangguh, dan peduli, sampai jumpa di kegiatan pramuka Share Edu Indonesia selanjutnya.
