XposeTV.live ||Bekasi– Penuh Hikmah, Media center Pemkab Gelar Acara Kenduri Pejuang Bekasi. Pemkab Bekasi mengapresiasi Kenduri Pejuang Bekasi yang digagas jurnalis Media Center dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional 2023. Acara digelar di Gedung Wibawa Mukti Komplek Pemda Bekasi, Sukamahi, Cikarang pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Senin (20/11)
Penuh Hikmah, Media center Pemkab Gelar Acara Kenduri Pejuang Bekasi. Acara yang bertajuk Bercerita, Merenung, dan Berdoa pada Kenduri Pejuang Bekasi, turut dihadiri Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan serta jajaran Forkopimda yang bergilir membacakan puisi bertemakan perjuangan. Kegiatan ini tak sekadar peringatan, tetapi juga penuh dengan makna yang mendalam.
Dalam kesempatannya Dani Ramdan mengatakan, mencerdaskan kehidupan bangsa dapat dilakukan melalui berbagai macam. Di antaranya melalui edukasi seperti kegiatan Kenduri Pejuang atau cerita serta tulisan edukasi para penulis.
Dengan tema kepahlawanan yang diangkat, Dani mengatakan, nilai kepahlawanan akan terus tumbuh dan berkembang di Kabupaten Bekasi. Kata dia, sosok pahlawan selalu relevan dengan perkembangan zaman bangsa dan negara. Karena, bangsa yang besar menghargai jasa pahlawan, bangsa yang kuat adalah bangsa yang bisa meneruskan perjuangan pahlawannya.
“Ini merupakan ide kreatif dari media, bukti media tidak hanya mempublikasikan tetapi juga mencerdaskan kehidupan bangsa, seorang yang bisa digelari pahlawan itu, ya memang memiliki level tertinggi dari perjuangannya dan kerja kemanusiaannya. Tidak ada orang yang kerja asal, hal yang tidak membawa perubahan tiba-tiba disebut pahlawan,” Ungkapnya.
Oleh karena itu, Dani menambahkan, begitu tingginya kedudukan pahlawan maka sangat penting bagi masyarakat. Selain itu juga bagaimana pada keseharian individu, nilai kepahlawanan ditanamkan dan diwariskan kepada anak dan generasi bangsa.
“Tidak melupakan sejarah, terus kita tanamkan, agar tidak lupa jasa pahlawan, siapapun termasuk orang tua adalah pahlawan bagi anaknya. Guru adalah pahlawan bagi muridnya. Dalam setiap bidang, wartawan bisa menjadi pahlawan. Bahkan, pejabat bisa jadi pahlawan, pekerja bisa jadi pahlawan, yang penting nilai kepahlawanannya, tulus ikhlas dan rela berkorban,” katanya.

Acara diisi juga dengan aksi teatrikal dari Seniman Tambun Utara (Setara) dengan memperagakan tragedi belut putih kisah perjuangan pahlawan Kiai Haji (KH) Noer Ali saat masa penjajahan. Selain itu juga setiap perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) membacakan puisi bertemakan pahlawan. Dani Ramdan yang menghadiri kegiatan Kenduri Pejuang Bekasi juga turut membacakan puisi berjudul Karawang-Bekasi.
Berbagai macam rentetan acara yang ditampilkan dalam Kenduri Pejuang Bekasi, dari pentas seni, atraksi, puisi, renungan perjuangan, hingga refleksi dari keluarga pejuang KH Noer Ali dan KH Raden Ma’mun Nawawi, sebagai ikon tokoh pejuang Bekasi.
KH Irfan Mas’ud perwakilan keluarga pahlawan KH Noer Ali, sedangkan KH Jamaludin Al Nawawi keluarga pahlawan almarhum KH Ma’mun Nawawi.
(Diskominfosantik/Bally)





































