Atang juga membeberkan fakta yang terjadi di lapangan bahwa, Amman Mineral lebih banyak melibatkan transportasi dari luar KSB seperti transportasi Damri dan lain-lainya.
“Dalam pantauan kami selama ini, banyak angkutan dari luar yang beroperasi di luar area konsesi tanpa dilengkapi dengan izin trayek yang jelas, ini jelas melanggar,” ungkap dia.
Terakhir Atang mengingatkan, apabila Amman Mineral tidak dapat memberdayakan pengusaha lokal, lebih baik angkat kaki dari tana pariri lema bariri ini.
“Apabila tuntutan kami tidak direspon dan realisasikan, kami akan turun untuk melakukan aksi besar-besaran dan melakukan pemblokiran akses keluar masuk transportasi Amman Mineral,” tandas Abu Bakar.
Narsum: ZMN.Yan
Red: Kabiro Busran S.Ip