“Ini nanti akan merugikan bagi warga masyarakat”, tambahnya.
Ia berharap masyarakat mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan oleh dinas terkait, seperti mengikuti vaksinasi yang dilakukan oleh dinas peternakan serta mengikuti himbauan yang telah ditetapkan.
Diantaranya adalah memperhatikan kebersihan kandang agar sapi tetap sehat, menambahkan beberapa vitamin yang dianjurkan serta mengikuti pemberian vaksin terhadap sapi.
“Kalau kemudian sudah teridentifikasi semuanya dalam keadaan sehat baru mungkin kita bisa bantu proses penjualan ternak sapi”, ucapnya.
Demikian juga terkait dengan sapi yang akan dibeli dan dimasukkan di wilayah Kabupaten Mojokerto yang meliputi 4 kecamatan yang berada di Utara sungai, ia mejelaskan telah memerintahkan masing-masing Kapolsek mengambil langkah-langkah kemudian mengoptimalkan Babinkamtibmas mengandeng Babinsa dan Kepala Desa untuk mengidentifikasi sapi yang akan dimasukkan di wilayah Mojokerto.
“Saya berharap SOP yang kita terapkan sesuai dengan himbauan bapak Kapolda Jawa Timur ini dilaksanakan dengan baik, sehingga yabg menjadi kebijakan bu gubernur dapat kita aplikasikan dilapangan dapat kita lakukan dengan baik”, katanya.
Ia mengatakan saat hasil evaluasi selama 14 hari dilakukan perawatan hasilnya signifikan membaik.