XPOSE TV//Tanjungbalai – Sumut, Pemerintah Kota Tanjungbalai terus memperkuat komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan daerah melalui kolaborasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog. Sinergi ini diwujudkan dalam kegiatan Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyaluran Bantuan Pangan Beras dan Minyak Goreng untuk periode Oktober–November 2025, yang digelar di Aula Sutrisno Hadi, Kantor Wali Kota Tanjungbalai, Selasa (4/11/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, dan turut dihadiri Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina, Bulog Divre Asahan, serta jajaran perangkat daerah.
Kepala Bulog Divre Asahan, Gusdi Prasmana menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tanjungbalai atas komitmen dan kesiapan dalam mendukung program nasional ketahanan pangan. Ia menekankan bahwa bantuan pangan berupa beras 10 kilogram dan minyak goreng 2 liter per alokasi merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam menjaga stabilitas pangan dan membantu masyarakat berpenghasilan rendah.
“Program ini bukan hanya tentang penyaluran bantuan, tetapi bagian dari strategi besar pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui sinergi lintas sektor dan kolaborasi antara pusat dan daerah,” ujarnya
Sementara itu, Wali Kota Mahyaruddin Salim menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tanjungbalai siap melaksanakan program bantuan pangan ini dengan transparan dan tepat sasaran. Berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), terdapat 16.435 Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang akan memperoleh 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng untuk periode Oktober–November 2025.
“Program ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kota dalam memperkuat ketahanan pangan lokal, sekaligus mendukung visi nasional Asta Cita untuk mewujudkan Indonesia maju, berdaulat, dan berkelanjutan,” ujar Wali Kota.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Tanjungbalai, menambahkan bahwa penguatan koordinasi dan peningkatan kapasitas aparatur melalui kegiatan seperti Bimtek ini sangat penting agar program bantuan pangan dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Selain menjadi sarana koordinasi teknis, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah untuk membangun sistem pangan yang tangguh, adil, dan berkelanjutan.
“Dengan kerja sama yang solid, kita berharap ketahanan pangan di Kota Tanjungbalai semakin kuat, dan kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat,” pungkas Wali Kota Mahyaruddin Salim.
Red : 70 M
