Saperin juga menekankan pentingnya penyuluhan kesehatan yang kreatif dan tepat sasaran. “Penyuluhan bisa dilakukan secara sederhana dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. Tidak perlu alat yang mewah, tapi yang penting pesannya sampai dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Pada sesi diskusi, Ketua Kader Posyandu Dusun Tenggareng, Nuraini, menyampaikan harapan para kader agar Pemerintah Desa dapat memfasilitasi kebutuhan Posyandu secara optimal. Ia juga mengusulkan agar kader Posyandu diberikan seragam untuk menciptakan kesan yang kompak dan profesional.
“Kami berharap pemerintah desa dapat melengkapi kebutuhan Posyandu, termasuk seragam bagi kader. Dengan begitu, semangat dan kekompakan kami akan semakin terjaga dalam memberikan pelayanan,” ungkap Nuraini.
Menanggapi usulan tersebut, Kepala Desa Saperin berjanji akan memprioritaskan anggaran untuk kebutuhan Posyandu pada perubahan anggaran tahun 2024 dan tahun anggaran 2025 mendatang.
Kegiatan evaluasi dan monitoring ini diakhiri dengan diskusi interaktif yang melibatkan seluruh peserta. Pemerintah Desa Jenggik Utara berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan mutu pelayanan Posyandu serta mempererat kerja sama antara pemerintah desa dan kader Posyandu.