Pemerintah Daerah Lotim Gelar Apel Peringati HUT KORPRI Ke 51, HUT PGRI Ke 77 Dan HUT Dharma Wanita Persatuan Ke 23

Dalam amanat Inspektur Upacara, Bupati H. M. Sukiman Azmy menyampaikan Upacara Bendera pada hari ini berbeda dari tahun sebelumnya karena merangkum 3 (tiga) peringatan. Hal ini menjadi bukti sinergisitas ketiga organisasi dalam upaya membangun Lombok Timur, utamanya di tengah upaya peningkatan kualitas SDM yang menjadi fokus Pemerintah hingga tahun 2023 mendatang.

Baca juga: Memperingati Hari Guru Nasional sebagai bagian dari Apresiasi dan Dedikasi

Korpri sebagai organisasi ASN, PGRI sebagai organisasi Guru, dan Dharma Wanita Persatuan sebagai organisasi istri ASN harus terus meningkatkan sinergi, termasuk dengan organisasi dan komponen masyarakat lainnya, demi terwujudnya masyarakat Lombok Timur yang adil, sejahtera, dan aman.

Sinergi 3 Organisasi Wujudkan Lotim Adil, Sejahtera dan Aman

Selain itu, Bupati juga menyampaikan sejalan dengan tema “Melayani, Berkontribusi, dan Berinovasi untuk Negeri”, peringatan HUT Korpri bertujuan mengajak anggota Kopri di seluruh Indonesia agar meningkatkan kinerja, terutama di bidang pelayanan publik. Selain itu, meningkatkan integritas dan profesionalisme, serta menguatkan fungsi organisasi Korpri sebagai perekat pemersatu bangsa guna mendukung pembangunan nasional dan meningkatkan kepedulian sosial.

Tidak kalah penting adalah terkait netralitas ASN yang harus dijaga, utamaya menjelang tahun politik, agar tidak terlibat dalam hiruk-pikuk politik. Terlebih tugas utama ASN adalah melayani masyarakat dengan baik, sehingga harus netral atau tidak boleh memihak kelompok atau partai politik apapun. Kondisi di luar hiruk-pikuk politik jangan sampai mengganggu tugas melayani masyarakat.

Bupati juga menyebut, PGRI sebagai organisasi profesi telah tumbuh menjadi kekuatan moral intelektual para guru, pendidik dan tenaga kependidikan dalam memperjuangkan peningkatan harkat martabat anggotanya. Kini dan ke depan, PGRI harus lebih mengedepankan sikap terbuka/inklusif, dengan memegang teguh etika, saling menghormati dalam spirit organisasi yang mandiri, unitaristik dan non-partisan.

Dalam proses pendidikan, guru menjadi aktor utama yang memainkan peran penting pada berbagai episode pendidikan. Kedudukan terhormat yang dimiliki para pejabat di lembaga legislatif maupun eksekutif, tentu tidak terlepas dari peran dan jasa guru. Hikmah penting pasca covid-19 adalah peran guru tidak akan pernah tergantikan oleh teknologi. Guru adalah suluh bangsa terbaik yang menjadikan penerang agar anak bangsa terus berjalan sesuai arah meraih segala asa dan cita.

Ia juga memberi apresiasi kepada Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lombok Timur yang telah mencurahkan waktu dan tenaga serta pemikiran menguatkan berbagai program Pemerintah daerah lotim melalui sejumlah kegiatan seperti, Wanita Prenatal cegah risiko datang anak stunting (DWP Cerdas) dengan kegiatan seperti, pendidikan gizi, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis.

Upaya tersebut nyata mendukung pencegahan stunting untuk peningkatan kualitas SDM Lombok Timur yang semakin maju. Ia berharap apa yang dilakukan dapat menulari organisasi lainnya untuk sama-sama bergerak dan berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menghimbau kepada seluruh peserta upacara untuk menyisihkan rizki dalam upaya membantu Cianjur yang terdampak Gempa beberapa waktu lalu. Ini merupakan bentuk dukungan materil dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terhadap musibah yang menimpa Kabupaten Cianjur.

Kegiatan Upacara Apel Bendera tersebut diakhiri dengan penyerahan secara simbolis Penganugrahan Satya Lencana Karya kepada Guru, penghargaan kepada Kepala Desa, Camat dan Tenaga Medis di lingkup Kabupaten Lombok Timur.