Pelatihan Pelayanan Kesehatan Tradisional oleh Dinkes Sidoarjo Diapresiasi Plt Ketua TP PKK Sidoarjo dr Sriatun Subandi

  • Whatsapp

Menurut istri Plt Bupati Sidoarjo H Subandi itu, anggota kelompok keluarga binaan akan mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan Toga serta akupresur. Mereka akan semakin terampil jika mengikuti pembinaan berkelanjutan.

Kiprah Pemkab Sidoarjo itu berbuah prestasi. Pembinaan program pelayanan kesehatan tradisional dengan pemanfaatan taman obat keluarga (Toga) dan akupresur ini telah mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Kabupaten Sidoarjo memperoleh penghargaan terbaik pertama untuk kabupaten/kota di Jatim. Kabupaten Sidoarjo dinilai terbaik sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan tradisional yang cemerlang, efektif, responsif, inovatif, dan akurat (Pelita Ceria) Tahun 2023.

Dinas Kesehatan Sidoarjo mendata, hingga Januari 2024, Kabupaten Sidoarjo telah memiliki 351 kelompok asuhan mandiri. Semuanya tersebar di 18 kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo. Dari ruang lingkup kecil, seperti RT/RW, peran mereka terus dikembangkan ke lingkup lebuh luas.

Pelatihan ini memotivasi peserta untuk terus meningkatkan peran aktif dalam sosialisasi asuhan mandiri pemanfaatan toga dan akupresur. Kiprah mereka meningkat hingga ke satu desa, bahkan kecamatan.

Dengan dukungan dan dorongan dari dr Sriatun Subandi, peserta terlihat begitu antusias mengikuti pelatihan. Materi pelatihan diperhatikan. Praktik-praktik langsung pengobatan tradisional juga diikuti dengan antusias.

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 Komentar