Paparan Usulan DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) TA 2025, Ini yang Disampaikan Pj Wali Kota Kediri 

  • Whatsapp

Loading

Paparan Usulan DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) TA 2025, Ini yang Disampaikan Pj Wali Kota Kediri

Bacaan Lainnya

XPOSETV// Kota Kediri — Pj Wali Kota Kediri Zanariah menyampaikan paparan dalam kegiatan Ekspose Proposal DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) TA 2025. Kegiatan itu digelar melalui media zoom meeting, dari ruang Command Center Balaikota Kediri, Kamis (11/7).

“DAK Tematik PPKT 2025, kawasan khusus yang kami ajukan adalah Kawasan Ketami II yang ada di Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Ketami II ini berlokasi di bagian timur wilayah kota dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kediri. Luasnya 9,6 ha, masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah dengan skor kekumuhan 21, dimana mayoritas penduduknya adalah masyarakat berpenghasilan rendah (mbr). Mayoritas penduduk merupakan pekerja tani atau ternak ikan dan sektor informal lainnya,” terang Pj Wali Kota Kediri.

Lebih lanjut, Zanariah menambahkan analisis SWOT dalam penanganan permukiman kumuh di Kawasan Ketami II dan intervensi yang dilakukan yakni pembangunan baru/peningkatan kualitas RTLH total 21 unit rumah, pembangunan dan peningkatan kualitas jalan lingkungan, perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan dari jalur perpipaan terdekat sejauh 3,5 km. Kemudian pembangunan drainase lingkungan 1.205,5 m, peningkatan kualitas Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) dengan tujuan peningkatan ekonomi warga dan pengelolaan sampah pada sumbernya, pembangunan 16 unit Kamar Mandi, Cuci, Kakus (MCK) perorangan, serta pengadaan alat pemadam api ringan (APAR) di setiap RT.

Konsep dasar dalam penanganan permukiman kumuh ini adalah peningkatan kualitas permukiman dan lingkungannya untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Masalah Kekumuhan dapat teratasi sekaligus mengubah wajah kawasan. Selain itu, Pj Wali Kota Kediri juga mengusulkan inovasi dalam usulan DAK Tematik PPKT di Kelurahan Ketami yang mengusung tema Cupang (Cukupe Pangan) berupa pengelolaan TPS3R Ketami, edukasi wisata pengelolaan TPS3R dan ikan hias, budidaya ikan lele, dan pengembangan RTLH menjadi homestay untuk mendukung wisata. budidaya ikan cupang.

Zanariah juga memaparkan rencana keberlanjutan pasca intervensi penanganan komunitas, terkait rencana operasional, pemeliharaan, dan perawatan, yang akan dilakukan dengan memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan dan masyarakat. “Saya selalu menekankan kepada jajaran saya untuk menghilangkan sekat-sekat sektoral guna memastikan program pemerintah dapat memberikan dampak optimal bagi masyarakat, termasuk intervensi penanganan masalah ini,” jelasnya.

Terakhir, Pj Wali Kota Kediri tak lupa mengucapkan terima kasih karena Pemerintah Kota Kediri telah diberi kesempatan mengikuti DAK Tematik ini dalam proses evaluasi. “Semoga yang dibahas ini bisa berlanjut. Hal-hal yang tadi disampaikan bisa menjadi masukan dan catatan kriteria juga melalui DAK ini, bahwa ada inovasi yang diusulkan oleh Kota Kediri untuk meningkatkan perekonomian masyarakat tanpa harus selalu meminta kepada pemerintah.

Turut hadir mendampingi Kepala Dinas PUPR Endang Kartika Sari, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Hery Purnomo, Kepala DLHKP Imam Muttakin, Direktur PDAM Tirta Dhaha Kota Kediri Yani Setiawan, UPT Pemadam Kebakaran Fanni, perwakilan Bappeda.

Red// Yanto, XPOSETV// Diskominfo Kota Kediri.

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *