Xposetv // Madiun – Dalam rangka menuju wisata relegi khususnya Padepokan Agung Setia Hati Terate Pusat Madiun akan dijadikan tujuan wisata relegi di Kota Madiun.
Baca juga : Pembalakan Liar Ilegal logging di RWA Kuwiran Area Hutan BKPH Dungus Kph Madiun
Maka dari itu hari ini di Padepokan Agung diadakan Sholawatan bentuk penghormatan untuk mendoakan. Membaca sholawat untuk Nabi, memiliki maksud mendoakan atau memohonkan berkah kepada Allah Swt. untuk Nabi dengan ucapan, pernyataan serta pengharapan, semoga dia sejahtera.
Secara bahasa sholawat merupakan bentuk jamak dari sholla yang memiliki arti yaitu doa. Menurut istilahnya, shalawat adalah bentuk doa dan pujian untuk Nabi sebagai ibadah kepada Allah SWT. Terdapat tiga macam sholawat, yaitu sholawat dari Allah, dari malaikat, dan dari manusia atau umatnya.
Ratusan warga SH Terate dari Cabang Jember yang dipimpin oleh Ketua SH Terate Cabang Jember (H. Jono Wasinudin, S.Kep, M.Si) dan Ketua Dewan Cabang (H. Muhtaris) menggelar kegiatan Silaturahmi dan Ziarah Leluhur dengan Dewan dan Pengurus Pusat Madiun melalui “SH Terate Bersholawat”. Acara berjalan dengan khitmad dan khusuk di Gedung Graha Krida Budaya, Padepokan Agung SH Terate Pusat Madiun, Minggu (13/11/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Dewan Pusat SH Terate (H. Issoebiantoro, SH) beserta anggota Dewan, Ketua Umum SH Terate (Drs. R. Moerdjoko HW) beserta Pengurus Pusat, Dewan dan Ketua SH Terate Cabang Jember beserta warga SH Terate Cabang Jember dan warga SH Terate Pusat Madiun.
Baca juga : Wabub Madiun Hari Wuryanto Lakukan Peninjauan Proyek Fisik Pembangunan RSUD Dolopo
Acara dibuka langsung oleh Ketua Dewan. Dalam sambutannya Issoebiantoro menyampaikan rasa syukurnya kehadirat Allah SWT atas digelarnya kegiatan ini.
Ketika dimintai keterangan, Moerdjoko mengatakan, “Saat ini kita telah membentuk pengurus Wisata Religi, karena sesuai dengan program pemerintah Kota Madiun bahwa Padepokan Agung ini akan dijadikan salah satu tujuan Wisata Religi di Kota Madiun. Sehingga bagi saudara-saudara kami dari luar Madiun yang ingin melakukan Wisata Religi dan Ziarah Leluhur bisa kami atur agendanya”.
“Tentunya kita menyambut apa yang menjadi program Wali Kota Madiun, dimana wisata religi ini kita buka mulai tanggal 1 November 2022 kemarin”, pungkasnya. (Julioe)
