Dana Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Untuk Kalangan Siswa Tak Mampu Di SMPN 27 OKU ,Diduga Raib Dari Rekening Penerima

XposeTV// Baturaja OKU,Dana bantuan Progam Indonesia Pintar (PIP) diduga Raib,Alumni SMPN 27 OKU Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang,Baru Berani buka suara,dan Beberapa wali murid mengaku kecewa, sehingga meminta bantuan mengadu kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk menagih penjelasan pihak sekolah .

Informasi yang dihimpun XposeTV ,Yang diduga raibnya dana bantuan PIP itu dialami oleh puluhan siswa dari alumni SMPN 27 OKU tahun 2022.

Salah satu  wali murid sempat mengecek transaksi ke bank terkait, Lalu diketahui jika ada penarikan secara kolektif dana bantuan PIP tanpa sepengetahuan penerima ,Menurut pihak bank, bantuan uang sekolah untuk siswa tidak mampu tersebut sudah dicairkan sejak beberapa tahun lalu.

Baca Juga: Propinsi Baru Indonesia,Simak Nama-nama yang Sudah Di Usulkan Dan Tinggal Disetujui 

Baca Juga: Kesiapan Maksimal Danrem:126/WB Cek Lokasi Kunjungan Kerja Pangdam XI Udayana di PT AMNT

Nah terus kita baru tahu ternyata bisa dicek online. Waktu dicek kan ada, terus kita ke bank, ternyata kata petugas banknya itu  dulu sudah dicairkan,” ujarnya JN Saat Menceritakan kekesalan nya kepada awak media, Senin (16/Juli /2024).

Dia membeberkan, semula pihaknya tak tahu jika bantuan dana PIP sebesar Rp750 ribu telah ditransfer ke rekening penerima. Sejak awal diajukan menjadi penerima PIP hingga saat anaknya lulus sekolah dari SMPN 27 OKU, orang tua murid merasa belum pernah diberi penjelasan soal pencairan dana tersebut.

“Dari anak saya kelas 10 sampai kelas 12. Bahkan sekarang ini sudah tamat, tapi kami baru terima Sekali, kabar beritanya soal pencairan PIP itu. Memang dulu tahun 2022, waktu anak kami Kelas 10 dikasih uang Rp450 ribu yang seharusnya mendapatkan Rp 750rb, kenyataan dan  diduga ada  pemotongan dari pihak sekolah sebesar Rp 300rb ujarnya

Begitu pun dengan orang tua murid lainnya ,Setelah mengetahui informasi soal pencairan dana PIP bisa dicek secara online, dia langsung mengecek ke bank.

“Rupanya pihak bank menjelaskan hal yang sama di mana dikatakan jika danas Sudah dicairkan sebelumnya.Kabar itu pun dengan cepat menyebar ke sejumlah orang tua murid”

“Saya akhirnya ikut cek juga, tapi kata petugas bank nya sama udah dicairkan. Saya heran, kok bisa dicairkan? ini kan rekening pribadi saya, tapi kok bisa diambil orang lain,Mungkin saja penerima bantuan yang lainya juga sama seperti ini,” tuturnya

“Yusup Wartawan Ogan post,mendesak Pihak Sekolah Harus Tanggung Jawab atas ada nya dugaan,Dia berharap masalah ini dapat menjadi perhatian agar hak para siswa bisa tersalurkan dengan baik,Dia juga meminta Dinas Pendidikan OKU turun tangan, sebab selama ini tidak ada tindakan apapun dari berbagai pihak.

Sementara itu Sawal, Anggota LSM,mendesak agar pihak sekolah mengembalikan uang bantuan Pemerintah tersebut secepatnya Sebab, dana itu merupakan hak para penerima bantuan siswa yang tidak mampu dan dalam menunjang kebutuhan tergolong siswa tidak mampu.

“Dalam hal ini, yang jelas pihak sekolah harus bertanggung jawab,” katanya.

Dia menduga ada keterlibatan oknum dalam pencairan bantuan yang diperuntukkan bagi siswa tidak mampu tersebut.

Saya berharap kejadian ini cepat terungkap secara utuh sehingga hal yang sama tidak dialami siswa lainnya.ucap Sawal

“Karena sebesar itu bantuan yang diterima siswa. Kalau tidak segera diganti kami akan laporkan perihal ini ke polisi. Kami juga punya bukti-bukti, Rekaman pernyataan secara Tertulis Orang Tua siswa penerima PIP” tegasnya

Terkait hal ini, Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 27 OKU Nurwati didampingi wakasek, saat ditemui wartawan XposeTV live streaming.com menerangkan bahwa, Pencairan dana PIP bisa saja dilakukan langsung oleh penerima atau pun secara kolektif oleh pihak sekolah atas dasar pemberian surat kuasa dari pihak penerima bantuan atau wali murid.

“Boleh saja melakukan pencairan secara kolektif asal sesuai prosedur, yang kemudian disalurkan kepada para siswa,” jelas Nurwati, saat ditemui di ruang kerjanya, (23 Juli 2024).

Disinggung soal adanya dugaan raibnya dana bantuan PIP terhadap puluhan siswa di SMPN 27 OKU tahun 2022, 2023 dan 2024, dia menjelaskan jika tidak tahu menahu terkait persoalan itu. Sebab dirinya belum lama menjabat sebagai Kasek di SMPN 27 OKU

“Wah, kalau soal itu saya tidak tahu. Saya kan baru Enam (6)Bulan pindah di SMPN 27 OKU ini. Dan sebelumnya saya kan di SMPN 24 Pak ” pungkasnya.

Red “(Novri Xposetv & Team)”