Ning Ita Sidak Bahan Pangan Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi Melambung

Xposetv, MOJOKERTO – Ning Ita Sidak Bahan Pangan Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi Melambung, Walikota Mojokerto Ika Puspitasari menyambangi Pasar Tradisional Tanjung Anyar dan Pasar Swalayan Superindo untuk mengecek harga bahan pangan dan ketersediaan bahan pangan, Jumat (22/04/22).

Dalam inspeksi mendadak (Sidak) Ning Ita melihat ketersediaan bahan pangan serta lonjakan harga. Yang menjadi perhatiannya antara lain, daging sapi, daging ayam dan bahan pokok lainnya.

Ning Ita mengungkap adanya kenaikan komoditas bahan pokok. Hampir semua bahan pokok.

“Terjadi kenaikan hampir signifikan, ini menjadi atensi kita bersama,” tuturnya.

Hasilnya, Ning Ita menemukan beberapa bahan pokok mulai mengalami kenaikan, namun masih bisa dijangkau pembeli.

“Kalau ketersediaannya aman, tapi harganya ini yang perlu kita awasi, supaya kenaikannya tidak merangkak”, tambahnya

Harga daging sapi mengalami kenaikan mencapai Rp. 20 ribu/kilogramnya. Semula berkisar Rp. 120 ribu/kilo menjadi Rp. 140 ribu/kilogram.

Selain itu, Ning Ita juga memastikan tidak ada bahan pokok yang kadaluarsa. Hasilnya, tidak ditemukan makanan kadaluarsa hingga makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya.

“Kita cek tadi, masa expirednya tidak ada yang melampaui, sekarang sedang melakukan uji terhadap kemanan bahan pangan, hasilnya nanti akan dibagikan”, katanya.

Dalam konfirmasi terpisah, Kepala Dinas UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto Ani Wijaya, menyebut jika pihkanya akan memantau siklus harga pagan di pasar secara berkala.

“Kami setiap hari mendata seluruh pasar. Malah kami mempunyai aplikasi SIBAPO, itu nanti seluruh pasar akan mengentri, seluruh gudang harus mengenteri untuk kita pantau harganya,” paparnya.

Ia menyebut jika kenaikan harga dirasa wajar sebab hal tersebut mendekati lebaran tiba. Pihaknya akan melakukan pantauan harga melalui petugas setiap harinya.

“Karena yang naik kan daging. Ini naiknya karena pick season (musim puncak) menjelang lebaran. Banyak warga itu yang tasyakuran”, pungkasnya. (Ara)