Cacar monyet sudah menjadi penyakit endemik di daerah Afrika Tengah dan Barat. Hal ini terjadi karena banyaknya kasus yang terjadi di negara tersebut. Penyakit ini juga menyerang manusia dari seluruh kalangan umur.
Meskipun gejalanya hampir mirip dengan cacar air pada umumnya, penyakit ini bukan berarti bisa disepelekan, ya. Dikatakan bahwa 10% kasus kematian yang dilaporkan, sebagian besarnya adalah anak-anak.
Gejala Cacar Monyet
Seperti yang dikatakan sebelumnya, penyakit monkeypox ini memiliki gejala yang mirip dengan cacar air. Namun, yang membedakan adalah adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening atau limfadenopati.
Umumnya, penderita cacar monyet baru akan menunjukkan gejalanya setelah 5 sampai 21 hari setelah terkena virus ini. Tetappi, dalam beberapa kasus, masa inkubasi bisa lebih singkat, sekitar 7 hingga 14 hari.
WHO menjelaskan bahwa ciri-ciri dari cacar monyet ini dibagi menjadi dua periode infeksi, yaitu:
1. Periode Invasi
Periode invasi ini akan terjadi pada hari ke-0 hingga ke-5 setelah terinfeksi virus monkeypox. Pada masa ini, seseorang akan menimbulkan beberapa gejala, yaitu: