Monkeypox Atau Cacar Monyet: Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahan

  • Whatsapp

Cacar monyet sudah menjadi penyakit endemik di daerah Afrika Tengah dan Barat. Hal ini terjadi karena banyaknya kasus yang terjadi di negara tersebut. Penyakit ini juga menyerang manusia dari seluruh kalangan umur.

Meskipun gejalanya hampir mirip dengan cacar air pada umumnya, penyakit ini bukan berarti bisa disepelekan, ya. Dikatakan bahwa 10% kasus kematian yang dilaporkan, sebagian besarnya adalah anak-anak.

Bacaan Lainnya
Monkeypox
Monkeypox atau cacar monyet sudah ditemukan sejak tahun 1958

Gejala Cacar Monyet

Seperti yang dikatakan sebelumnya, penyakit monkeypox ini memiliki gejala yang mirip dengan cacar air. Namun, yang membedakan adalah adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening atau limfadenopati.

Umumnya, penderita cacar monyet baru akan menunjukkan gejalanya setelah 5 sampai 21 hari setelah terkena virus ini. Tetappi, dalam beberapa kasus, masa inkubasi bisa lebih singkat, sekitar 7 hingga 14 hari.

WHO menjelaskan bahwa ciri-ciri dari cacar monyet ini dibagi menjadi dua periode infeksi, yaitu:

1. Periode Invasi

Periode invasi ini akan terjadi pada hari ke-0 hingga ke-5 setelah terinfeksi virus monkeypox. Pada masa ini, seseorang akan menimbulkan beberapa gejala, yaitu:

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait