![]()
Makassar – Kasus asusila kembali terjadi, seorang ibu muda menjadi korban pemerkosaan saat dirinya sedang terlelap tidur. Modus pelaku awalnya berpura pura numpang istrahat dengan alasan lelah dan pusing menghadapi problem hidup pelaku akhirnya berhasil memperdayai seorang ibu yang tinggal disalah satu rumah kost miliknya di sekitar jalan pandang raya Makassar. Sebelumnya korban enggan memberanikan diri melapor ke kepolisian Karena menganggap persoalan ini aib bagi dirinya dan rasa malu sebagai orang Bugis Makassar. Atas desakan teman temannya akhirnya korban memberanikan diri melaporkan perihal tersebut di Polrestabes Makassar, 21/09/2025.
Pelaku berinisial AJS diketahui seorang pengawas bangunan. Sebelumnya pelaku sempat memperlihat kan status kepada korban jika dirinya pernah bekerja di salah satu media lewat postingan whatsapp. Pelaku pun sempat memberi gertakan kepada korban jika dirinya tidak takut dilaporkan ke polisi bahkan mengaku jika pelaku anak seorang anggota TNI.
Kejadian berawal saat LS seorang ibu muda kedatangan seorang tamu yang ketempat kostnya di sekitar jalan pandang raya Makassar. Pelaku awalnya hanya berniat istrahat sejenak di tempat korban dengan alasan lelah. Niat jahat pun muncul, pelaku yang tadinya hanya ingin beristirahat tiba tiba meminta satu kamar buat ia tempati. Karena kondisi telah larut malam korban pun menyuruh pelaku agar tidur di lantai papan. Saat korban tertidur pulas pelaku terpesona melihat tubuh korban di atas tempat tidur. Saat itulah pelaku langsung melakukan aksinya dengan menindih dan melakukan perbuatan tidak senonoh ke tubuh korban. Korban tersadar setelah pelaku merasakan ada sesuatu cairan panas di atas perutnya. Korban pun berniat untuk membalas perbuatan tersebut keesokan harinya akan tetapi di urungkan karena merasa terancam. Hingga akhirnya korban memberanikan diri melaporkan kejadian tersebut ke pihak ppa kota Makassar.
Kedatangan korban diterima langsung pihak ppa kota Makassar, Makmur. Tanpa menunggu waktu lama pihak ppa kota Makassar bergegas menuju ke Polrestabes Makassar untuk membuat pelaporan sekitar pukul 01.30 malam.
Insiden Sempat Terjadi Saat Pelaporan Ke PPA Polrestabes Makassar.
Salah seorang tim pihak ppa kota Makassar, sempat dibentak oleh salah satu aparat yang diketahui berasal dari unit V tahbang polrestabes Makassar yang sementara lewat saat penerimaan laporan dengan maksud agar tidak mengambil foto dokumentasi PPa Kota Makassar dengan kalimat kasar agar menghapus foto tersebut. Mendengar teguran tersebut, kepala Upt PPA kota Makassar yang kebetulan mendampingi korban langsung bereaksi dengan kalimat ” pelan pelan saja pak menegurnya tidak perlu kasar caranya” Ujar ketua ppa kota Makassar kepada salah seorang oknum polisi dari unit tahbang tersebut.






































