XPOSETV// SIDOARJO – Meski masih terbatas, perayaan meriahkan Natal di Rutan Perempuan Surabaya mengusung tema suka cita. Diharapkan warga binaan bisa lebih tenang menjalani masa tahanan.
Baca juga : Antisipasi Gangguan Kamtibmas Operasi Gabungan Kota Surabaya
“Tahun ini masih kami batasi, keluarga inti belum diizinkan merayakan Natal bersama warga binaan,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Agung Krisna (10/ 12).
Agung menjelaskan, kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19. Mengingat, di beberapa lapas dan rutan masih rentan tertular COVID-19 dari orang luar.
“Hanya pendeta atau pengkhotbah dan pengiringnya saja yang boleh masuk, itupun juga kami lakukan tes terlebih dahulu, kalau hasilnya negatif baru boleh masuk,” ujar Agung.
Baca juga : Tingkat Index Profesionalitas ASN Melalui Implementasi Komenkumham Corpus
Agung menuturkan, sudah tiga tahun kebijakan ini diambil. Tentunya, hal ini cukup berpengaruh terhadap kondisi psikologis warga binaan. Apalagi warga binaan perempuan yang lebih rentan secara psikologis.
“Untuk itu, kami imbau kepada jajaran agar mengambil tema perayaan Meriahkan Natal yang mengedepankan kegembiraan dan kekeluargaan, sehingga warga binaan bisa tetap bersuka cita dan merayakan Natal dengan kebahagiaan,” harapnya.