“TFG dilaksanakan untuk memberikan gambaran secara detail terhadap tugas dan fungsi pengamanan yang dilakukan personel di lapangan,” ujar Kapolri .
Kapolri mengatakan, TNI-Polri telah mengantisipasi gangguan keamanan dan situasi kontijensi. Hal ini dilakukan agar WWF berjalan aman dan lancar.
“Kami telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan serta situasi kontijensi agar penyelenggaraan WWF ini dapat berjalan aman dan lancar,” katanya.
Lebih lanjut, Kapolri memastikan seluruh unsur pengamanan WWF dapat berjalan dengan baik.
“Kami memastikan seluruh unsur pengamanan baik personel, sarana prasarana, dan metode pengamanan dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.
Kapolri mengajak seluruh pihak untuk menyukseskan agenda internasional ini. Kapolri menilai kesuksesan WWF merupakan salah satu pijakan menuju Indonesia Emas 2045.
“Mari bersama sukseskan WWF ke-10 di Bali, sebagai salah satu pijakan pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Sebagai informasi, WWF dibuka oleh Presiden Jokowi pada Senin (20/5) di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua.
Di hari yang sama, terdapat high level-meeting dan kunjungan para pemimpin negara dan organisasi internasional ke Tahura Ngurah Rai.