XposeTV – Sumbawa Besar|NTB,- Koramil 1607-01/Sumbawa kembali menggelar karya bakti di Areal Pasar Terminal Brang Bara. Karya bakti kali ini dilakukan bersama Perangkat Kelurahan Brang Bara beserta masyarakat Kelurahan Brang Bara Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa, Rabu (06/12/2023).
Karya bakti dengan sasaran membersihkan Seputaran areal Terminal Brang Bara dalam hal ini membersihkan sampah organik maupun non organik serta sampah yang tidak enak di pandang.
Usai pembagian sektor oleh Pjs.Danramil 1607-01/Sumbawa Lettu Arm Iwan Arsyadiharo, seluruh peserta karya bakti langsung bergegas menuju sasaran yang telah di bagikan.
Komandan Kodim 1607/Sumbawa Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan ,S.E.,M.Han disela-sela kesibukannya di Makodim memberikan apresiasi atas semangat anggota Koramil 1607-01/Sumbawa yang kompak bersama warga, Kecamatan Unter Iwes melaksanakan karya bakti secara suka rela dan ikhlas untuk masyarakat.
“Karya bakti pada triwulan terakhir tahun 2023 ini sebagai wujud nyata keberadaan dan kemanunggalan TNI dan rakyat yang harus terus bersinergi dan kompak dalam segala hal terutama untuk kesejahteraan bersama,” Ucapnya”
Dijelaskannya, kegiatan karya bakti selain untuk membantu program Pemerintah Daerah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, juga untuk menciptakan ruang, alat dan kondisi (RAK) Juang yang tangguh bagi pertahanan di wilayah daratan yang menjadi tugas TNI AD dari segala macam bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dapat merongrong kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Hal itu, lanjut Dandim, sesuai dengan tema karya bakti kali ini yakni Karya Bakti TNI yang adaptif guna meningkatkan ruang alat dan kondisi juang yang tangguh.
“Sistem pertahanan kita menganut sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta atau Sishankamrata yang melibatkan semua unsur sehingga harus dipersiapkan dari semua aspek termasuk RAK Juang yang tangguh seluruh komponen masyarakat,” Tambah Dandim”
Oleh karena itu, ia bersama jajarannya akan terus bersinergi dengan masyarakat untuk menciptakan ketahanan nasional di daerah dan membangkitkan kembali gairah budaya gotong royong ditengah-tengah masyarakat agar tidak hilang oleh perubahan sosial masyarakat. (**)
