Selanjutnya memberikan ruang pada kehadiran generasi ini di lembaga legislatif juga memberikan gambaran segar tentang harapan keterlibatan mereka nantinya dalam proses demokrasi yang berlangsung, karena biasanya mereka mengambil contoh seseorang di usianya yang menurutnya mampu sepemikiran. Selain itu pula platform media sosial yang sangat dikuasai oleh generasi milinial dan Gen Z harus digunakan se-efektif mungkin karena media sosial sangat berpengaruh dalam membentuk persepsi generasi ini karena sangat rentan terpengaruhi opini publik yang mungkin saja mengakibatkan mereka tidak mau berpartisipasi dalam proses demokrsi.
Oleh karena itu penting sekali bagi semua pihak untuk mengembangkan dan menyampaikan literasi yang baik tentang segala informasi, gagasan, opini publik yang baik tentang peran mereka yang nantinya mampu memobilisasi dua generasi ini.
Momen pemilu 2024 yang penting bagi Indonesia harus menghadirkan kerja sama antar generasi dalam merawat demokrasi. Semua elemen harus berkolaborasi dan tidak boleh meninggalkan peran generasi milinial dan Gen Z memastikan aspirasi mereka didengar dan diimplementasikan dalam merawat demokrasi bangsa. Pendidikan politik, partisipasi aktif, dan pengaruh media sosial adalah beberapa cara dimana menangani masalah keikut sertaan generasi – generasi ini dalam proses demokrasi serta yang paling penting adalah menyiampakan generasi penerus baru yang lebih berkompeten dan lebih berintegritas dalam mejalankan proses demokrasi.