Terkait rumput stadion, dalam pemaparan PP Urban menggunakan rumput natural dari jenis Zoysia Japonica. Jenis rumput itu dipilih dengan pertimbangan asli endemik Asia tenggara sehingga tahan udara panas dan relatif tahan kekeringan.
Rumput jenis itu dinilai, memenuhi kriteria rumput FOP sepakbola yg ditetapkan FIFA, seperti tidak mengganggu pergerakan pemain dan karakteristik gerak bola seperti guliran dan pantulan.
Selain itu, rumput jenis ini dinilai tahan terhadap friksi karena mempunyai perakaran yang dalam tapi memberi bantalan yang baik pada saat atlet terjatuh.
Atas masukan dari Mas Dhito, PP Urban pun akan melakukan evaluasi rumput yang akan digunakan untuk memastikan rumput yang digunakan sesuai standar FIFA. PP Urban meminta masukan termasuk dari manajer Persik Kediri maupun Persedikab.
“Kita akan evaluasi terhadap rumput ini,” kata Ryan.
Sebagaimana masukan manajemen dua klub sepakbola di Kediri, PP Urban disarankan untuk terus menjalin komunikasi dengan pihak PSSI termasuk terhadap setiap perubahan yang akan dilakukan.
Dari pertemuan dengan PP Urban tersebut, Mas Dhito memerintahkan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) untuk dapat menangani kekurangan kebutuhan penerangan stadion begitu tahap pertama selesai.