Baca juga : 1.320 jemaah haji kabupaten kediri telah tiba dengan selamat.
Mega proyek pembangunan stadion berstandar FIFA itu pun dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama pekerjaan dilakukan PT. PP Urban dengan nilai kontrak Rp 149.79 miliar yang bersumber dari APBD 2023.
Selain masalah rumput, Mas Dhito juga menyinggung persoalan penerangan stadion. Mas Dhito pun berharap ketika tahap pertama selesai stadion sudah bisa digunakan untuk kegiatan malam hari.
“Jangan sampai penerangan ini menjadi problem baru,” ungkap Mas Dhito.
Site Engineering Manager PT. PP Urban Ryan Aldi Hutagalung menyebut pencahayaan nantinya berada di empat sisi stadion. Untuk tahap pertama yang dikerjakan PP Urban pemasangan lampu masih sebatas pada tribun barat dan timur.
Adapun jumlah lampu yang dipasang di satu tribun diakui belum bisa memenuhi standar penerangan yang ditentukan. Dia menyebut satu tribun untuk mendapat penerangan 800 lux dibutuhkan sebelas lampu FOP (Field of Play).
“Untuk tahap ini kita pasang di delapan lampu, pada malam hari tetap bisa nyala tapi untuk kelayakan bertanding memang belum bisa dipakai,” terangnya.
Baca juga: Dibawakan Bekal Sambel Pecel, Jamaah Haji Kediri Ucapkan Terima Kasih Pada Mas Dhito