“Tentunya kita berharap dengan dukungan akses jalan yang semakin nyaman dan aman, wisatawan yang datang akan merekomendasikan ke orang lain untuk datang,” ungkapnya.
Upaya yang dilakukan Mas Dhito dalam perbaikan akses jalan ke Gua Jegles itu merupakan wujud mendukung destinasi wisata supaya lebih kuat dan maju. Sebab, destinasi wisata setidaknya harus memiliki tiga indikator untuk maju.
Indikator itu meliputi, attraction atau atraksi, accessibility atau aksesibilitas yakni sarana dan infrastruktur menuju destinasi, kemudian amenity atau sarana pendukung yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan selama di destinasi. Mas Dhito biasa menyebut ini dengan istilah 3A, yang hingga kini masih sering diterangkan kepada warga Kabupaten Kediri.
“Aksesibilitas jalan ini sangat penting, kondisi jalan yang kurang bagus sangat mempengaruhi wisatawan untuk mau datang kembali,” tutur Mas Dhito.
Red : Yanto