Mas Dhito Kembali Salurkan Insentif Bagi Guru Ngaji

  • Whatsapp

Manfaat itu tak hanya bagi guru ngaji melainkan juga keluarga. Bagi guru ngaji yang tercatat sebagai penerima insentif dan meninggal pada bulan Oktober-Desember 2022, ahli waris diminta untuk melaporkan untuk mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.

“Untuk guru ngaji yang meninggal, anaknya akan mendapatkan beasiswa sekolah, sedang suami atau istri akan mendapat pelatihan kewirausahaan,” ungkap Muhsin.

Bacaan Lainnya

Setelah penyaluran Pendataan kembali untuk guru ngaji yang akan mendapatkan insentif pada 2022

Penyaluran insentif bagi guru-guru Madin, TPQ dan TPA di Kabupaten Kediri dilakukan mulai 22-29 Desember 2022. Proses penyaluran insentif didampingi Lembaga Pendamping Program Pesantren, Madin dan TPQ atau TPA (LP3MT) Kabupaten Kediri.

Baca juga: Hari Ibu Ke-94 Stop Kekerasan Perempuan dan Pernikahan Anak 

Setelah penyaluran insentif tahun 2022 ini selesai,   menurut Muhsin akan dilakukan update data untuk penyaluran 2023 mendatang. Update data akan dimulai akhir Januari 2023, adapun anggaran sementara yang telah dialokasikan untuk insentif sebesar Rp 9 miliar.

H.M. Kazul Fikri dari LP3MT Kabupaten Kediri ditemui di lokasi menyampaikan, penyaluran bisyaroh pada 2022 diberikan sekaligus di bulan Desember. Adapun untuk tahun 2023 mendatang,  pihaknya berharap supaya penyaluran bisa dilakukan dalam tiap triwulan sekali.

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait