Menurutnya, keterlambatan pemberian bonus ini mencerminkan kurangnya perhatian terhadap para atlet disabilitas yang tak hanya bersaing di tingkat lokal tetapi juga nasional.
“Atlet disabilitas telah memberikan segalanya untuk membawa nama Makassar ke tingkat yang lebih tinggi. Kami akan menjembatani pertemuan antara atlet disabilitas dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar untuk mendengar langsung kendala yang menghambat pemenuhan hak mereka,” ujar Muchlis.
Dalam pertemuan tersebut, pihak DPRD Makassar, yang diwakili oleh Andi Suharmika dan Muchlis Misbah, menyampaikan bahwa mereka akan segera mengagendakan pertemuan dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar.
Tujuannya agar pihak terkait dapat memberikan penjelasan langsung dan memastikan adanya solusi yang jelas dan tepat waktu.
Andi Suharmika juga menambahkan bahwa DPRD Makassar berkomitmen untuk memperjuangkan hak para atlet penyandang disabilitas.
Ia menekankan pentingnya memberikan perhatian yang setara bagi semua atlet, termasuk atlet disabilitas, sebagai bagian dari upaya membangun iklim olahraga yang inklusif dan berkeadilan di Kota Makassar.
“Kita tidak boleh melupakan mereka yang berjuang di lapangan untuk membawa nama baik kota ini. Atlet disabilitas juga berhak mendapatkan perhatian yang sama. Kami akan berusaha agar hak mereka segera terpenuhi sebagai bentuk apresiasi atas jasa-jasa mereka,” kata Andi.