Mengetahui ada rencana tersebut, kelima wartawan tadi mendatangi diskotik Ibiza. Lokasi hiburan malam itu di sebuah gedung di lantai lima. Tetapi, mereka tidak masuk ke dalamnya.
Mereka sambil menunggu duduk di warung di depan gedung tersebut. Seorang pria tak dikenal datang untuk meminta agar kelima wartawan tadi untuk mendatangi seseorang bernama Wahyu. Hanya saja, kelima wartawan menolak untuk naik.
Mereka hanya berniat menunggu tiga organisasi perangkat daerah (OPD) tadi. “Kami rencana hanya mau doorstop. Mau menanyakan apa yang dilakukan di dalam,” kata Rofik (21/01/2023).
Tiba-tiba, seorang perempuan dengan perkataan menghina dan ditujukan kepada awak media. Semua perkataannya merendahkan kelima jurnalis tadi. Karena kondisi tersebut, mereka memutuskan untuk pindah tempat. Masuk ke loby gedung itu.
Kemudian Rekan Rofik sempat kembali ke warung, berniat mengajak rekan Didik yang sejak awal tidak ikut pindah. Sesampainya rekan Rofik di warung, perkataan menghina kembali dilontarkan perempuan yang tak diketahui namanya.
Bahkan lebih kasar. Sampai mengeluarkan kata-kata menyebut beberapa nama binatang.
“Malah dia telepon suaminya. Membalikkan semua fakta yang terjadi. Perempuan itu bilang saya yang menghina dia, saya tegaskan tidak ada seperti itu,” terang Rofik.