“Kalau tadi bu Erna bilang angka stunting di Kota Blitar sudah baik, yaitu 12,9% sudah dibawah target Presiden, namun target kita adalah zero stunting. Kita bisa membuat Kota Blitar ini bebas stunting,” kata H. Santoso saat sambutan.
Walikota Blitar menyampaikan juga selain bebas stunting, target utama dari Kota Blitar adalah mewujudkan warga Kota Blitar unggul dan berbasis IT. Hal ini sejalan dengan penggunaan aplikasi
” One Touch Stunting”, merupakan inovasi berbasis IT yang digunakan Kota Blitar untuk melakukan intervensi keluarga beresiko stunting di Kota Blitar.
“Sekali kita menekan tombol One Touch Stunting, kita bisa tau titik-titik mana keluarga yang perlu diintervensi.
Sehingga kita bisa sama-sama berharap Kota Blitar ini bisa betul-betul mewujudkan zero stunting, ” tutur H. Santoso.
Selain melakukan launching aplikasi “One Touch Stunting”, Walikota Blitar juga mengukuhkan Duta Bapak Asuh Anak Stunting, yaitu Komandan Dandim. (Bejo)