Launching One Touch Stunting Pada Peringatan Harganas ke-29 Kota Blitar

  • Whatsapp

“Penurunan Stunting ini kan kerja gropyokan, bukan sendiri-sendiri. Artinya dibutuhkan kolaborasi yang baik dari semua lintas sektor terkait. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi betul angka stunting di Kota Blitar sudah baik.

Bahkan hari ini masih ada inovasi yang ditawarkan untuk mempercepat aksi penurunan stunting di Kota Blitar yaitu aplikasi “One Touch Stunting”, papar Erna.

Bacaan Lainnya

Salah satu pembaruan strategi percepatan penurunan stunting adalah pendekatan keluarga melalui pendampingan keluarga berisiko stunting dengan sasaran calon pengantin (catin), ibu hamil dan menyusui sampai dengan pasca salin dan anak 0 – 59 bulan.

Dalam pelaksanaan pendampingan keluarga berisiko stunting diperlukan kolaborasi Stakeholder dan metode untuk mempercepat proses pendampingan keluarga sehingga tepat sasaran. Oleh karena itu, dengan melaksanakan terobosan pendampingan yang tepat sasaran disusunlah aplikasi

“One Touch Stunting”. Melalui aplikasi ini Data terpadu stunting tersedia dan akan menggambarkan lokasi yang berpotensi dengan prevalensi stunting tinggi sehingga Tim Pendamping Keluarga Stunting bisa langsung melakukan pendampingan secara terpadu.

Sebelum meresmikan launching aplikasi “One Touch Stunting”, saat menyampaikan sambutannya, H. Santoso walau sudah mendapat apresiasi dari bu Erna, rupanya tidak cepat berpuas diri. Beliau masih ingin mewujudkan Kota Blitar Zero Stunting.

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait