Launching Buku Menu Stunting, Wujudkan One Digit Stunting Kabupaten Kediri Tahun 2024

  • Whatsapp

Loading

XPOSE TV// Kab Kediri –Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Keluarga Berencana dan Kesehatan   2022, Pemerintah Kabupaten Kediri bersama Tim Penggerak PKK melaunching buku menu stunting atasi dapur sehat .

Bacaan Lainnya

Baca juga:

Sosialisasi Pencegahan KDRT Mbak Cicha Alami Kekerasan Harus Berani Lapor

Launching buku dengan judul “Menu Stunting, Wujudkan One Digit Stunting Kabupaten Kediri Tahun 2024” itu diadakan berbarengan dengan kegiatan Rakor Safari KB di ruang Kilisuci, Pemkab Kediri, Kamis (20/10/2022).

Kegiatan ini dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK,  perwakilan Kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri, Penyuluh KB, Dinas Kesehatan hingga perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB-P3A) Kabupaten Kediri Nur Wulan Andadari menyampaikan, buku resep menu stunting merupakan kumpulan resep peserta lomba cipta menu dalam rangka hari keluarga.

Baca juga:

Bersama sama.Kawal Data Penerima Bansos Supaya Tepat Sasaran

Buku itu dilepaskan ketua tim penggerak PKK Kecamatan ke Korlap KB serta ke 82 kampung KB yang harapannya dapat diperbanyak sebagai fasilitas setiap desa.

Menu Stunting

“Target DPKBP3A kedepannya lebih memperhatikan pengendalian penduduk, perlindungan perempuan dan anak, dan fertility rate yang saat ini ada di angka 2,1 dengan harapan di tahun 2024 dapat mewujudkan Kabupaten Kediri menjadi one digit stunting.” katanya.

Kemudian, dalam rangka percepatan penurunan stunting, melalui sebuah pendekatan berbasis partisipasi masyarakat, PPK berkolaborasi dengan DP2KBP3A menginisiasi untuk mendorong terbentuknya Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).

Baca juga:

Sidak Pasar Wates Mas Dhito Marah Besar Temukan Material Tidak Sesuai Spesifikasi

DASHAT memiliki tujuan untuk memenuhi gizi seimbang bagi keluarga yang beresiko stunting,” tambahnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito menyampaikan, berbagai inovasi dilakukan untuk percepatan penurunan stunting hingga mencapai target one digit di 2024.

Baca juga:

Bansos Harus Tepat Sasaran Laporkan Segera kalau Ada Permasalahan

Inovasi dilakukan mulai dari pembentukan Srikandi Biru,  pendampingan keluarga penyandang masalah melalui kegiatan cegah dan atasi stunting (Centing), kemudian gerakan peduli keluarga yang biasa disebut Garpu Gaspol.

“Gerakan ini bentuk kolaborasi perguruan tinggi dan fasilitas kesehatan beserta masyarakat untuk mendeteksi dan memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga beresiko stunting,” tuturnya.

Red//*//Yanto

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *