Adapun tantangan bagi Kabupaten Lamongan dalam menjaga kondusifitas pemilu yakni jumlah administratif wilayah. Menjadi daerah dengan jumlah desa (462) dan kelurahan (12) terbanyak di Jawa Timur, Pak Yes menyikapi hal demikian sebagai bonus demografi. Yangmana dibuktikan dengan angka partisipasi publik pemilu di Lamongan selalu meningkat dari tahun ke tahun.
“Ada tantangan tersendiri untuk Kabupaten Lamongan dalam menjaga kondusifitas pemilu, karena kita memiliki jumlah desa/kelurahan terbanyak di Jawa Timur. Dari 1.381.414 penduduk di Lamongan, 64 persen merupakan penduduk dengan usia produktif. Kita harus manfaatkan bonus demografi ini untuk memilih calon pemimpin negeri tercinta,” ungkap Pak Yes dihadapan tujuh ratus peserta yang hadir.
Dilaporkan oleh Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Lamongan AKBP Bobby Adimas Candra Putra, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Lamongan menjelang pemilu 2024 dinyatakan aman. Selain itu, pasokan dan harga sembako di Kabupaten Lamongan juga berada pada status terkendali.
“Situasi Kamtibmas sampai hari ini secara umum aman. Ada beberapa konflik perguruan silat juga sudah kami tegaskan untuk melanjutkan ke jalur hukum, jadi tidak ada lagi penyelesaian melalui jalur kekeluargaan. Sedangkan untuk stok dan harga sembako juga sangat stabil di Lamongan,” tutur Bobby saat menyampaikan laporan.