Kurir hingga Bandar Tertangkap, Polres Sumbawa Tunjukkan Taring di Ops Antik Rinjani

Sumbawa Besar, xposeTV, Senin (15 Desember 2025) – Upaya Kepolisian Resor (Polres) Sumbawa dalam memerangi peredaran narkotika kembali menunjukkan hasil signifikan. Melalui Operasi Antik Rinjani 2025, jajaran Satresnarkoba berhasil membongkar tujuh kasus narkoba dan mengamankan tujuh orang pelaku yang terlibat dalam mata rantai peredaran barang haram tersebut.

Operasi yang digelar selama dua pekan, mulai 1 hingga 14 Desember 2025, itu menghasilkan penyitaan narkotika jenis sabu-sabu seberat 17,85 gram, yang diduga kuat akan diedarkan di wilayah Kabupaten Sumbawa.

Capaian tersebut diungkapkan dalam konferensi pers Polres Sumbawa yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H., S.I.K., bertempat di Ruang Rupatama Polres Sumbawa, Senin pagi. Dalam kegiatan tersebut, Kapolres didampingi Kasat Resnarkoba Herirustaman, S.H., serta Kabag Ops AKP Yuswanto.

Kapolres Sumbawa memaparkan bahwa para tersangka yang diamankan memiliki peran yang beragam dalam jaringan narkotika, mulai dari pengantar barang, pengedar, hingga pemain utama yang mengendalikan distribusi.

“Berdasarkan hasil penyelidikan dan pengembangan, dari tujuh tersangka yang kami amankan, empat orang masuk dalam kategori target operasi, sementara tiga lainnya merupakan pengungkapan di luar target,” jelas AKBP Marieta.

Seluruh tersangka kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Penyidik menjerat mereka dengan Pasal 114 ayat (1) dan (2), Pasal 112 ayat (1) dan (2), serta Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana hingga 20 tahun penjara.

AKBP Marieta menegaskan, keberhasilan Operasi Antik Rinjani 2025 menjadi bukti keseriusan Polres Sumbawa dalam menekan laju peredaran narkoba. Ia menyebutkan, dalam kurun waktu empat bulan terakhir masa kepemimpinannya, pengungkapan kasus narkotika terus mengalami peningkatan berkat kerja keras dan soliditas jajaran Satresnarkoba.

“Keberhasilan ini adalah hasil dari komitmen dan dedikasi anggota di lapangan. Saya memberikan apresiasi kepada Satresnarkoba Polres Sumbawa yang terus bekerja tanpa lelah,” tegasnya.

Lebih jauh, Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak bersikap apatis terhadap ancaman narkoba. Menurutnya, perang melawan narkotika membutuhkan keterlibatan bersama, tidak hanya aparat penegak hukum, tetapi juga pemerintah daerah, BNNK, tokoh masyarakat, dan seluruh lapisan warga.

“Jika pencegahan dilakukan sejak dini dan secara berkelanjutan, saya yakin kita dapat menekan peredaran narkoba dan menyelamatkan generasi muda Sumbawa demi terwujudnya Sumbawa yang Unggul, Maju, dan Sejahtera,” tutup AKBP Marieta. (Fa)