Pihaknya mengaku turut prihatin dan merasa bersalah atas kejadian ini, serta memohon untuk dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.
โKami memetik pelajaran berharga dan akan melakukan perbaikan-perbaikan. Kami mengakui ada kesalahan dari beberapa pihak, salah satunya dari kami kepolisian,โ tambah AKBP Kholis.
AKBP Kholis juga menyebut kejadian ini sebagai pembelajaran dan koreksi bagi semua pihak termasuk kepolisian.
โKami terus berproses melakukan perbaikan. Pembelajaran bagi kita semua, tidak hanya di Malang, tapi se-Indonesia, semoga tidak terulang lagi dimanapun,โ imbuh Kapolres.
Sementara itu, dari pihak keluarga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pihak Polres Malang yang telah melakukan kunjungan dan memberikan bantuan. Keluarga sudah bisa menerima dan menyerahkan seluruh proses penyidikan ke pihak yang berwajib.
Sebelum mengakhiri takziah malam itu, Kapolres kembali memohon maaf kepada keluarga para korban. Pihaknya memberikan bantuan tali asih dan memerintahkan anggotanya untuk melakukan pendampingan trauma healing kepada keluarga korban.
โSekali lagi kami mengakui bahwa kekhilafan, kekeliruan ada di langkah-langkah yang kemarin dilakukan oleh kepolisian. Oleh karenaย itu kami mohon dibukakan pintu maaf, kami mohon maaf, dan kami mohon maaf,โ pungkas AKBP Putu seraya berpamitan. (**)