Saat keduanya mendengar teriakan meminta tolong baru diketahui bahwa korban tergelincir dan hanyut dibawa arus.
Kemudian kedua teman korban memberitahukan peristiwa tersebut kepada warga sekitar untuk meminta bantuan dan menghubungi Polsek Praya Barat.
Mendapatkan informasi tersebut masyarakat sekitar langsung mengerahkan dua perahu sampan nelayan ke lokasi untuk dilakukan pertolongan dan korban sempat dilihat mengambang di laut, namun karena kerasnya ombak dan arus air laut sehingga tidak bisa dilakukan evakuasi sampai akhirnya korban tidak terlihat lagi.
Namun pencarian dari darat dengan menggunakan alat penerangan dilakukan oleh warga sampai pukul 22.00 Wita, pencarian sempat di hentikan karena situasi sangat gelap dan ombak besar dan di lanjutkan pagi karena air di perkirakan akan surut.
Sementara Kapolsek Praya Barat yang mendapat informasi tersebut juga langsung mendatangi TKP dan melakukan koordinasi dengan BPBD (team SAR), Kepala Desa Selong Belanak untuk melakukan pencarian lanjutan.
Dan akhirnya pada Senin 26 September 2022 sekitar pukul 06.54 Wita mayat korban pun ditemukan terdampar di pinggir laut dengan posisi terlentang dengan posisi jarak jatuh/tengelam korban sekitar 20 M.