Lewat KFBF 2023, menunjukkan industri kreatif Kabupaten Kediri yang siap memenuhi kebutuhan gaya hidup baik untuk fashion, kerajinan, dan wastra batik dari setiap sentra yang ada di tiap kecamatan.
Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito mengungkapkan, pagelaran KFBF murni kolaborasi pengrajin batik pemenang lomba desain batik Tahun 2021 dan desainer pemenang lomba fashion Tahun 2022.
“Dari pemenang ini diharapkan terjadinya inkubasi bisnis antar keduanya dan dapat mengangkat keragaman potensi lokal,” ungkapnya.
Mbak Cicha, sapaan akrabnya berharap KFBF tidak hanya digelar tahun 2023, namun juga akan menjadi agenda tahunan di Kabupaten Kediri.
Berdirinya bandara menurut Mbak Cicha perlu banyak kegiatan rutin yang mampu menjadi sarana bagi pengunjung baik domestik maupun manca negara untuk datang ke Kabupaten Kediri.
Disisi lain, industri kraft terus didorong bergerak maju untuk bersaing dan menjadi tuan rumah dalam mengisi outlet-outlet di bandara dan pusat oleh-oleh di Kabupaten Kediri.
Diterangkan, dalam dua tahun terakhir jumlah industri di Kabupaten Kediri meningkat pesat. Berdasarkan yang tercatat terdapat 9.475 industri mikro dan 1.055 industri kecil menengah dan besar.