Xposetv// Sambas, Kalimantan Barat – Project Pembangunan Halte Das kapuas gunung senujuh kabupaten Sambas.
Mengalami keterlambatan bukan karena ke lalaian kontraktor. Tapi menang medan lokasi yang begitu sulit tuk di capai.
Belum lagi penerangan listrik, yang juga belum ada d lokasi dan air pasang surut air yang cukup ektrem di lokasi. Sehingga kontraktor pelaksana mebgaldni keterlambatan .
Hal ini sudah di berikan kesempatan oleh pihak pihak terkait.dikarenakdn memang kebutuhan Halte Das Kapuas gunung senujuh di desa perigi Limus sangat menunjang ke butuhan dan menjadi ke banggan desa tersebut, melihat dukungan masyarakat dengan bekerja dengan sengat padat karya penduduk setempat.
Hal ini sudah kita investigasi di lapangan di mana kontrak Cv. Tekhnika Konstruksi tetap bertanggung jawab dalam penyelesaian pekerjaan walaupun belum di bayarkan 100% di karenakan keterlambatan admintrasi pada saat tutup tahun anggaran 2022.
Baca Juga: Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas Tahun Anggaran 2022, DPRD Memberikan Penilaian
Dan tetap mendapat perpanjangan waktu pihak-pihak instansi terkait mengingat sangat penting nya program pembangunan halte sungai das Kapuas gunung senujuh kabupaten Sambas yang memperkerjakan program padat karya penduduk setempat tidak mengesampingkan tanggung jawab kontraktor yang mengalami keterlambatan.
Kami tim investigasi sebagian sosial kontrol mendukung dan mendorong tanggung jawab kontraktor Cv. Tekhnika Konstruksi untuk melakukan percepatan penyekesaian yang di berikan oleh pihak instansi terkait, dan terus monitoring Pembangunan Halte das Kapuas gunung senujuh kabupaten Sambas bisa terealisasi dengan dukungan masyarakat serta instansi terkait .
Di harap kan kontraktor Cv. Tekhnika Konstruksi serius dalam penyelesaian karena dukungan masyarakat setempat yang selama ini sudah berpatisipasi dalam ikut membangun dalam program padat karya yang memperkerjakan penduduk setempat.
Jurnalis Hendra & Syafaruddin Devin
