Oleh karena itu, sambung Benny, hukum harus bekerja sehingga perang semesta yang dilakukan BP2MI dapat berjalan maksimal. Pencegahan progresif dengan kolaborasi sinergi terus di lakukan secara bersama-sama di lapangan termasuk komitmen dari masing-masing Kementerian dan Lembaga.
“Saya bermimpi ada kemiskinan penyitaan atau kekayaan-kekayaan bandar tekong yang dihasilkan dari kejahatan perdagangan orang, inilah saatnya kita melakukan konsolidasi, ini bentuk hadir nya negara yang sesungguhnya. Kita galakkan semua kekuatan ruang gerak sindikat kita matikan,” tegasnya.
Mewakili PJ Gubernur Bali, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan mengatakan, kesempatan kerja di dalam Negeri belum mampu mengimbangi angkatan kerja, oleh karena itu kesempatan bekerja di luar negeri sangat terbuka.
“Tenaga kerja di luar negeri adalah duta bangsa yang bisa bersaing di luar negeri. Masih banyak penawaran bekerja di luar negeri oleh oknum atau calo. Rakornas ini sangat penting untuk perlindungan PMI pada sebelum bekerja saat bekerja dan sesudah bekerja,” ungkapnya.
Dalam Rakornas ini, sambung Ida, dapat menghasilkan rumusan dengan strategi yang tepat untuk perlindungan pekerja migran Indonesia mulai dari tahap pra penempatan, pemberangkatan hingga penempatan.