XPOSE TV.//Jakarta – Kapuskesad Mayjen TNI dr. Purwo Setyanto, Sp.B., M,A.R.S. meresmikan Unit Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), bertempat di Lt.2 RS Moh. Ridwan Meuraksa TK II Kesdam Jaja, Jl, Taman Mini I Kec. Makasar, Jakarta Timur, Kamis (6/10/2022).
Kehadiran Kapuskesad di RS Ridwan Meuraksa Kesdam Jaya disambut meriah dengan palang pintu dan tarian tradisi Betawi serta foto bersama.
Kegiatan dilanjutkan dengan Kapuskesad meresmikan Unit Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) ini ditandai dengan penandatanganan batu prasasti dan pengguntingan pita, tanda sudah dapat beroperasinya alat ESWL ini.
Baca juga : Hasil Investigasi Tim LAKI, Diduga Proyek Pembangunan Gedung Milik Dishut Provinsi Kalbar, Tanpa Papan Plang
Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) merupakan tindakan non-invasif untuk menangani batu saluran kemih, batu kandung kemih, batu ginjal, maupun batu empedu dengan memanfaatkan gelombang kejut dari luar tubuh tanpa merusak jaringan tubuh lainnya.
Kapuskesad Mayjen TNI dr. Purwo Setyanto, Sp.B., M,A.R.S. mengatakan, RS Moh Ridwan Meuraksa sebagai salah satu RS jajaran Kesdam Jaya, bisa menghadirkan alat canggih berupa Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL). ini untuk memberikan peningkatan pelayanan kesehatan kepada prajurit, PNS beserta keluarganya, purnawirawan, Veteran dan Masyarakat umum.
Baca juga : Mengagumkan Wamenkumham RI Resmikan 2 Tempat Layanan Di Lapas Lamongan
“Jadi ini merupakan trobosan sekaligus lompatan teknologi dan lompatan pelayanan kepada masyarakat sekitar,” ujarnya.
Alat ini saya katakan super canggih karena sangat membantu pasien – pasien dengan gangguan di saluran kemih, khususnya yang berhubungan dengan batu ginjal,” tambahnya.
Kapuskesad menjelaskan, dengan alat ini pasien dapat ditangani tanpa operasi, dengan memanfaatkan gelombang kejut sehingga dapat memecahkan batu ginjal dan kemudian pecahannya akan keluar lewat air kencing,” jelasnya.
Baca juga : Seorang Wisatawan Lokal Asal Madiun Meninggal Saat Melaksanakan Snorkling
Diharapkan dengan adanya alat Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) ini, dapat meningkatkan pelayanan, dan membuat nyaman bagi pasien dengan gangguan batu ginjal,” harapnya.
“Sebelumnya pasien dengan gangguan batu ginjal kita rujuk ke RSPAD atau rumah sakit terdekat yang mempunyai pasilitas ini. Kedepan RS Moh. Ridwan Meuraksa juga akan menambahkan alat berupa Neurologi, buat bedah saraf yang dapat operasi tanpa operasi besar,” tuturnya.
Baca juga : Tiga Hari Operasi Zebra, Polisi Tindak 34 Pengendara Anak di Kabupaten Bogor
Bersamaan dengan peresmian ESWL ini juga digelar acara Tatap muka antara Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XIV Puskesad PG Mabesad dengan Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 5 Kes Cabang IV PD Jaya.
Narsum : Pendam Jaya
Red : H A





































