Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kolonel Inf Heri Rustandi (Danrem 082/CPYJ), Letkol Inf Leo Paurakan (Kasiter Korem 082/CPYJ), Letkol CPM Minto Hariyono (Dandenpom V/2 Mojokerto), Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA (Bupati Lamongan), Drs. KH Abdul Rouf, M.Ag. (Wakil Bupati Lamongan), Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M. Han. (Dandim 0812/Lamongan), Subakir, S.H., M.H. (Panitra Pengadilan Agama Lamongan), Gunadi, S.Sos., M.Si. (Kadis PU SDA Kabupaten Lamongan), Drs. Moch. Wahyudi, M.M. (Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan), Rusdy (ADM KKPH Mojokerto), jajaran staf dan Danramil Kodim 0812/Lamongan, serta pengurus dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVII Kodim 0812/Lamongan.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan kedatangan Mayjen TNI Rafael Granada Baay beserta rombongan di lokasi panen jagung. Dandim 0812/Lamongan memberikan paparan tentang lahan jagung ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Acara dilanjutkan dengan pembukaan, pembacaan doa, dan sambutan dari Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA, yang menyampaikan pentingnya panen jagung ini untuk ketahanan pangan nasional.
Dalam sambutannya, Bupati Lamongan mengungkapkan bahwa Kabupaten Lamongan merupakan penghasil padi terbesar di Jawa Timur dengan produksi padi mencapai 1.111.000 ton pada tahun 2023. Produksi jagung juga melimpah, dengan hasil sebesar 58.000 ton pada tahun 2023, serta produksi kedelai sebesar 13.000 ton.
