Xposetv// Nusa Tenggara Timur
kabupaten TTU dilanda Udara dingin hingga 16⁰C biasanya terjadi di malam hari. Yang menyebabkan masyarakat kesulitan keluar rumah.
Udara dingin kabupaten TTU membuat masyarakat pun keluar rumah, dengan mengenakan jaket yang tebal untuk menjaga suhu tubuhnya tetap hangat.
Menurut BMKG “udara dingin kabupaten TTU di sebabkan karena Angin Monsun Australia yang membawa udara dingin dan kering dari Australia”.
Fenomena Musim Bediding yang terjadi di Indonesia saat peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
Fenomena ini menyebabkan angin muson Australia yang kering dan dingin bertiup dari selatan ke utara.
Udara dingin tersebut berdampak langsung pada wilayah NTT, NTB, Bali, dan bagian selatan Jawa juga merasakan suhu dingin serupa.
Prakirawan BMKG Menjelaskan Suhu dingin ini biasanya lebih terasa pada malam hingga dini hari.
Dampak dari suhu dingin ini tidak hanya dirasakan pada perubahan suhu, tetapi juga kondisi udara yang kering sepanjang musim kemarau.
Prakirawan BMKG mengharapkan agar masyarakat dalam menghadapi cuaca dingin ini selalu memakai pakaian hangat, mencukupi kebutuhan cairan tubuh, dan berolahraga.
“Untuk anak-anak, penting menjaga kondisi tubuh tetap hangat dan sehat, serta beraktivitas di luar rumah pada malam hari,” tambahnya.