“Dalam kebijakan yang sangat strategis, kita perlu beralih energi dari minyak bumi ke energi listrik. Kenapa itu perlu kita tempuh, karena kita memiliki ketergantungan impor yang sangat besar terhadap minyak bumi. Kapasitas produksi minyak kita hanya 614-650 ribu barel per hari sedangkan kebutuhan kita mencapai 1,4-1,5 juta barel per hari,” kata Abdullah Senin (19/9/2021).
Menteri ESDM turut menanggapi terkait listrik
Sementara itu, Menteri ESDM, Arifin Tasrif menanggapi bahwa pembicaraan tentang penghapusan listrik 450VA dan pindah ke 900VA memang berpotensi meningkatkan biaya listrik.
“Kalau daya listrik naik pasti akan ada dampaknya. Pembayaran otomatis mengikuti 900 VA. Nah, itu kan tidak jelas, apalagi dikemukakan di saat-saat seperti ini. Jadi sensitif,” kata Menteri ESDM, Selasa (20/09/2022) melalui situs resmi Kementerian ESDM.
Saat ini PLN menaikkan tarif listrik nonsubsidi dari 3.500 VA ke atas. Namun untuk masyarakat dengan keluaran listrik kurang dari 3.500 VA dipastikan tidak akan ada kenaikan tarif.
(red/*/krisna)