CEO wartazone.com ini menekankan bahwa kritik yang disampaikan merupakan bentuk kritik konstruktif.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengakui adanya pimpinan OPD yang kurang responsif terhadap media.
“Ada dua jenis pimpinan OPD, yang pertama mungkin sibuk, dan yang kedua pura-pura sibuk,” kata Bupati Fauzi dengan nada humoris.
Ia juga berharap JMSI terus aktif dan berperan dalam mendukung kemajuan daerah.
Ketua JMSI Jawa Timur, Syaiful Anam, dalam sambutannya, menyoroti potensi besar Kabupaten Sumenep, baik dari segi sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM).
Ia berharap JMSI Sumenep dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan.
“JMSI memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi daerah melalui fungsi pers sebagai pengontrol sosial dan penyedia informasi yang edukatif,” kata Anam.
Pada acara pelantikan tersebut, JMSI Sumenep juga memberikan penghargaan JMSI Award 2024 kepada dua tokoh berpengaruh dalam pembangunan daerah. Penghargaan “Tokoh Inspiratif Sahabat Pers” diberikan kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, sedangkan Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar, dianugerahi sebagai “Penggerak Literasi Keuangan”.