Asrori selanjutnya menyatakan harga cabai juga mengalami kenaikan jelang Ramadan. Yang semula Rp 70.000 per kilogram sekarang naik menjadi Rp 72.000.
Ia pun berharap nantinya semua harga kebutuhan pokok dapat stabil. โIni yang kami minta pada Disperindag Kabupaten Tulungagung. Terus juga melakukan pemantauan harga agar bisa stabil dan jangan sampai terjadi kelangkaan,โ tandasnya.
Asrori lebih lanjut membeberkan jika Komisi C DPRD Tulungagung selain melakukan pemantauan di Pasar Ngemplak, juga memantau ketersediaan minyak goreng di salah satu distributor sembako di Kota Tulungagung. Menurut dia dari pantuannya itu tidak terjadi kelangkaan pula.
โTidak seperti tahun lalu yang terjadi kelangkaan (minyak goreng). Sekarang sudah tidak lagi,โ ucapnya.
Sementara itu, terkait dengan pedagang yang berada di luar Pasar Ngemplak tepatnya di tepi jalan depan Pasar Ngemplak, Asrori meminta Pemkab Tulungagung untuk menertibkannya. โKasihan pedagang yang di dalam pasar yang sudah bayar retribusi. Kami juga sudah mendapat laporan dari pedagang yang ada di dalam (pasar) terkait itu,โ paparnya.
Ia berharap ada koordinasi dengan Bupati Tulungagung dalam menertibkan para pedagang yang berada di luar Pasar Ngemplak tersebut. Apalagi para pedagang itu juga warga Tulungagung. โKami kira bupati sudah punya solusinya,โ terangnya.