“Setiap tahun, kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Muharram dan selalu berpotensi menimbulkan berbagai kerawanan, seperti konvoi, arak-arakan, pengumpulan massa, serta gesekan antar perguruan silat yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.” ucapnya.
Untuk itu Polres Lamongan akan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Lamongan.
Kegiatan pengamanan fokus pada pemeliharaan keamanan dengan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman.
Jumlah personel yang dilibatkan dalam pengamanan pengesahan warga baru PSHT ini sebanyak 1.736 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Dishub, dan pengamanan internal dari PSHT (Pamter).
“ Rinciannya adalah 549 personel dari Polres Lamongan dan Polsek jajaran, 3 SSK Brimob, 1 SSK Dalmas Polda Jatim, 1 SST tim raimas Polda Jatim, 2 SST anggota Kodim 0812 Lamongan, 1 SST anggota Zipur V Babat, 6 personel Garnisun, 6 personel Supdenpom, 1 SST anggota Dishub, 1 SST anggota Satpol PP, dan 560 personel Pamter.” rincinya.
Kapolres Lamongan berharap agar seluruh personel yang terlibat dapat menjalankan tugas dengan baik, sehingga kegiatan pengesahan warga baru PSHT dapat berlangsung aman.
