Tidak hanya produk makanan, bahkan pda portal ini masyarakat dapat mengakses kebutuhan Sub Sektor Ekonomi Kreatif lainnya, diantaranya yakni aplikasi dan permainan, fashion, animasi dan video dan lain sebagainya. Dimana dapat diakses melalui porekraf.jatimprov.go.id.
Tak dipungkiri, mantan Menteri Sosial RI tersebut mengatakan, perkembangan industri kreatif juga tak lepas akan adanya sumber daya manusia yang melek teknologi.
“Teknologi informasi saat ini sudah menjadi kebutuhan hampir semua lapisan masyarakat, terutama generasi muda. Hal ini tentu bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang berbasis digital,” ujar Khofifah.
Oleh karena itu Gubernur Khofifah berpesan, kolaborasi dan inovasi menjadi langkah efektif untuk memajukan industri kreatif di Jawa Timur.
Selain itu, lingkungan yang dinamis dan fleksibel juga diperlukan untuk mencetak para ekonomi kreatif. Salah satunya yakni aglomerasi ekonomi kreatif dan memberi citra yang baik kepada pasar kreatif.
Gubernur Khofifah berharap, diperlukan kolaborasi dan sinergi dari berbagai stakeholder untuk membangun ekosistem yang menghasilkan sumbangsih pertumbuhan ekonomi nasional.
“Mari kita terus mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kreatif secara berkelanjutan untuk menuju Indonesia Emas 2045,” pesan Gubernur Khofifah.