Dirinya berharap fasilitas yang dibangun oleh Pemprov Jatim dapat dimanfaatkan luas oleh masyarakat. Menurut Gubernur Khofifah, hal ini merupakan tugas pemerintah untuk memaksimalkan adanya wadah fasilitas pengembangan ekonomi kreatif.
“Apalagi sudah ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berbasis ekonomi kreatif di Singosari Malang. KEK ini bahkan memiliki cluster animasi yang menggandeng beberapa studio. Selebihnya, penggunaannya ada di tangan anak-anak muda,” harapnya.
Selain itu, Pemprov Jatim juga saat ini didukung dengan adanya Portal Ekonomi Kreatif atau Porekraf. Dimana portal ini merupakan sebuah inovasi dalam memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif di Jawa Timur untuk menopang ketahanan ekonomi masyarakat, memajukan pembangunan, mengembangkan inovasi, kreatifitas dan daya saing.
Gubernur Khofifah berharap, program ini semakin menghasilkan wujud dan kontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Utamanya, juga menciptakan berbagai lapangan pekerjaan.
“Saat ini sudah ada 29 Kabupaten/ Kota yang tergabung, dengan user aktif melakukan proses bisnis sebanyak 222 dan produk aktif yang telah diposting sebanyak 234,” jelasnya.
Ia menambahkan, Portal Ekonomi Kreatif atau Porekraf merupakan sebuah inovasi penyajian data base ekonomi kreatif Jawa Timur yang menampilkan potensi ekonomi kreatif kabupaten/kota se Jawa Timur secara mendetail.