Program TQA ini diharapkan dapat memberikan pendidikan dasar Al-Qur’an, mulai dari mengenal huruf hijaiyah hingga mampu membaca dan memahami isi kandungan Al-Qur’an.
Selain itu, TQA juga dirancang untuk memotivasi warga binaan mendalami nilai-nilai agama dan menjadikannya bekal hidup.
Tahap awal pendirian TQA mencakup pelatihan guru mengaji dari warga binaan yang sudah memiliki kemampuan mengaji, serta mendatangkan ustadz dari luar. Dalam waktu dekat, Kemenag dan Lapas akan menyusun kurikulum khusus yang sesuai dengan kebutuhan para warga binaan.
Program ini diharapkan dapat menjadi model pembinaan keagamaan di lapas-lapas lain. Dengan adanya TQA, warga binaan tidak hanya menjalani hukuman tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri melalui pendekatan spiritual.
Xtv- Pak cik Jalin Koordinasi Dengan Kemenag Kab Lamongan, Lapas Lamongan Dirikan Ta’limul Qur’an lil Aulad