Menindak lanjuti informasi tersebut,awak media mendatangi kepala desa sidomukti guna memintai penjelasan terkait pernyataanya yg di mana mengatakan bahwa”yang hari hari lewat situ kan masyarakat talumopatu jadi mereka dulu yg lakukan perbaikan,tahun tahun kemarin jembatan itu putus kami warga sidomukti yg sering perbaiki,sedangkan yg sering melintas di situ kebanyakan warga talumopatu.
Memang betul itu jembatan terletak di desa sidomukti tapi yg paling banyak melintas disitu kebanyakan warga talumpatu,seperti tahun kemarin bila jembatan itu rusak kami warga desa sidomutkti yg berperan dalam perbaikan jembatan.”jadi baku ganti dulu”kata kades”
Menanggapi hal itu awak media menyampaikan bahwa seharusnya sebagai pemerintah dan juga warga ada kerja sama yg baik karena bencana ini bukan lah di akibatkan oleh warga, dan solusinya adalah peran penting pemerintah untuk bersama warga mencari solusi terkait jembatan yg ambruk.
Kami awak media juga menyampaikan bahwa warga desa talumopatu akan bergotong royong untuk untuk mengumpulkan dana untuk beli timbunan.untuk pemerintah sediakan alat berat untuk pengoprasian timbunan agar maksimal.”pungkasny”
Seperti yg kita ketahui bahwa jembatan penghubung dua desa, tidak hanya menghubungkan dua sisi desa, tetapi juga menjadi penghubung antar desa bahkan antar wilayah. Desa-desa yang terisolasi dapat terakses dengan mudah, sehingga terjalin kerja sama dan saling menguntungkan.
