Hati-hati Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Berikut ini Adalah Gejala Yang Timbul

  • Whatsapp
Gangguan ginjal

XposeTV//, Jakarta — Beberapa hari ini Ramai dan viralnya obat syrup penyebab gangguan ginjal akut misterius pada anak yang menimbulkan kekhawatiran. Orang tua diwajibkan untuk mewaspadai kondisi tertentu pada anak balita secara seksama.

Baca Juga: Kemenkes Himbau Dan Instruksikan Semua Apotek Setop Sementara Jual Obat Sirop, Ternyata ini masalahnya!

Bacaan Lainnya

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau kepada orang tua, khususnya yang memiliki anak usia balita, untuk memantau dan memperhatikan kebiasaan buang air kecil anak harian.

“Perlunya kewaspadaan orang tua yang memiliki anak [terutama usia balita] dengan gejala penurunan volume urine atau tidak ada urine sama sekali,” tulis Kemenkes dalam edaran teranyarnya, Selasa (19/10).

Edaran itu dikeluarkan dalam merespons maraknya kasus gangguan ginjal misterius atau gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak. Hingga saat ini, sebanyak 192 anak dilaporkan mengalami gangguan ginjal yang belum diketahui penyebabnya tersebut

Gangguan ginjal akut progresif atipikal merujuk pada kondisi menurunnya fungsi ginjal secara tiba-tiba. Kondisi ini membuat ginjal tak bisa memproduksi urine dengan lancar.

Baca Juga: Kebakaran dan Ambruknya Kubah Masjid Islamic Center Jakarta Utara, Ternyata ini sebabnya!

Menurunnya intensitas buang air kecil harian atau bahkan tidak kencing sama sekali jadi salah satu gejala gangguan ginjal misterius.

“Kalau di tahap awal [gangguan ginjal misterius], memang paling sensitif itu kita melihat produksi urine. Tanda dan gejala lainnya muncul belakangan,” ujar dokter spesialis anak konsultan Henny Adriani dalam bincang-bincang yang disiarkan di kanal YouTube Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pekan lalu.

Anak yang sudah melewati masa bayi umumnya 5-6 kali buang air kecil dalam sehari atau setara dengan 3-4 jam sekali.

“Kalau lebih sedikit, maka kita harus berpikir apakah ada masalah di dalam ginjal yang menyebabkan produksi urine berkurang drastis,” ujar Henny.

Baca Juga: Dibuka Wali Kota, Inilah Para Juara di Festival Perahu Naga

Selain produksi urine yang menurun, gangguan ginjal akut ini juga biasanya disertai dengan beberapa gejala lain, seperti berikut:

  • demam
  • diare
  • batuk pilek
  • mual, muntah.

Henny mengingatkan bahwa berdasarkan pemantauannya bersama dokter-dokter lain, perkembangan gangguan ginjal misterius ini berlangsung dengan cepat dan mendadak.

“Perjalanan penyakitnya cepat dan mendadak. Perburukannya juga cepat,” ujar Henny.

Untuk itu, orang tua disarankan untuk memperhatikan beberapa gejala awal gangguan ginjal misterius pada anak. Segera bawa anak ke dokter atau fasilitas layanan kesehatan jika terpantau mengalami penurunan produksi urine.

(Red/*/kh)

 

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait