“Dengan tema โJihad Santri Jayakan Negeriโ dikandung maksud bahwa, jihad tidak lagi merujuk pada pertempuran fisik, tetapi pada perjuangan intelektual yang penuh semangat. Santri sebagai penjaga terdepan dalam pertempuran melawan ketidakpahaman, kebodohan. Dan santri juga harus menjadi pejuang ilmu pengetahuan yang tidak kenal lelah mengejar ilmu pengetahuan, dan kebijaksanaan sebagai senjata utama mereka”, imbuhnya.
Solikin, juga mengajak santri untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia berharap bahwa santri dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam menjalankan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.
“Sebentar lagi di Kabupaten Kediri akan beroperasi bandara, insyaallah konektifitas akan semakin meningkat. Dengan beroperasinya bandara juga akan terjadi lonjakan perubahan eksponensial baik dari sektor perekonomian, pariwisata, industri dan pendidikan”, terangnya.
Lanjut Solikin, tentu kemajuan ini tidak hanya membawa dampak positif, tetapi juga potensi pergeseran sosial yang sifatnya negatif.
“Oleh karena itu, saya berharap para santri menjadi penambah kekuatan Kabupaten Kediri dengan menjadi benteng pertahanan yang siap menjaga keamanan dan kenyamanan Kabupaten Kediri”, pungkasnya.